videos

3/cate6/Vector

Recent post

Tim PH Heru Hanindyo Hadirkan Saksi Meringankan dan Ahli Pidana Prof. Nur Basuki


Jakarta, TF.com || 
Tim penasehat hukum Heru Hanindyo menghadirkan lima saksi meringankan dan saksi a de charge ahli pidana, sidang lanjutan dugaan Tipikor yang menjerat tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur, bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/03/2025).

Salah satu penasihat hukum Heru Hanindyo yaitu Farih Romdoni, mengatakan, izin yang mulia hakim, hari ini kami menghadirkan lima saksi meringankan dan satu ahli pidana.

Saksi pertama yaitu Equiseon Billy Siagian, saksi kedua yaitu Budi Usman, saksi ketiga yaitu Muhamad Kedung Makmur, Saksi keempat yaitu Abdul Azis, saksi kelima yaitu Arif Budi, dan ahli pidana yaitu Prof. Dr. Nur Basuki, S.H,. M.H..

Pada kesempatan tersebut, saksi Budi Usman menjelaskan, bahwa ia pernah menjadi terdakwa dalam kasus ITE, dimana yang melaporkan yaitu pihak PT. Kukuh Mandiri Lestari yang merupakan tentakel Agung Sedayu Group. Equiseon Billy Siagian saat itu menjadi penasehat hukum Budi Usman. Sedangkan, Heru Hanindyo selaku Ketua Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat itu. 

"Saya mendapatkan putusan akhir vonis bebas," ujar Budi Usman, didepan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.


Selanjutnya, saksi Muhamad Kedung Makmur menjelaskan, bahwa ia hanya seorang penjaga rumah yang disewa Heru Hanindyo, yang berada di Jalan Ketitang Baru, Surabaya. 

"Selain menjaga rumah yang disewa pak Heru, saya juga terapis bekamnya. Saya juga tidak tahu tentang uang dollar apapun dirumah sewa pak Heru," kata Muh. Kedung.

Terdakwa Heru Hanindyo salah satu dari tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memvonis bebas Ronald Tannur dari dakwaan penganiayaan dan pembunuhan Dini Sera Afriyanti.

Saat berita ini naik tayang, sidang masih berlanjut, dengan keterangan saksi Arif Budi dan ahli pidana Nur Basuki.

(red/tim)

Aparat Tembak Aparat, Negara Harus Menegakkan Supremasi Hukum

*HENDARDI*, _Ketua Dewan Nasional SETARA Institute_

Jakarta, TF.com || 
Tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, meninggal dunia akibat ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) sore. Tragedi berdarah tersebut terjadi saat 17 personel anggota Polri dari Polres Way Kanan diterjunkan untuk membubarkan judi sabung ayam tersebut. Ketiga korban mengalami luka pada bagian kepala akibat penembakan oleh dua orang terduga anggota TNI. Selasa (18/03/24).

Dalam perkembangan terbaru, dua anggota TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan telah berhasil ditangkap. Terduga pelaku adalah Peltu L selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka B, anggota Subramil Negara Bantin.

SETARA Institute mengutuk peristiwa kekerasan terhadap aparat oleh aparat di Way Kanan. Tindakan kekerasan dalam bentuk penembakan, apalagi hingga mengakibatkan hilangnya nyawa, secara mutlak tidak dapat dibenarkan.

Tragedi berdarah Way Kanan menegaskan bahwa konflik TNI-Polri bersifat laten. Dalam Catatan SETARA Institute tidak kurang dari 37 konflik dan ketegangan terjadi antara tahun 2014-2024. Pada awal tahun ini, sudah terjadi 2 (dua) kekerasan terbuka di antara dua aparat negara tersebut. Sebelum peristiwa Way Kanan, terjadi penyerangan oleh oknum anggota TNI terhadap Mapolres Tarakan. Fenomena tersebut hanyalah pucak gunung es. Konflik dan ketegangan yang tertutup dipastikan lebih besar dari yang mencuat ke permukaan. 

SETARA Institute mendesak agar pelaku penembakan di Way Kanan diproses dengan penegakan hukum dengan mekanisme hukum pidana, karena tindakan pelaku tidak ada hubungan sama sekali dengan tugas-tugas kemiliteran, sebagaimana ketentuan UU TNI yang memandatkan bahwa anggota TNI yang melakukan tindak pidana umum harus diproses dalam kerangka pidana umum. 

Negara, khususnya pemerintah, mesti hadir dengan menegakkan supremasi hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Supremasi anggota TNI yang sering tidak mau tunduk pada peradilan umum selama ini menjadi salah satu sebab keberulangan peristiwa.

Selama ini, kehadiran negara dalam konflik TNI-Polri hanya bersifat simbolik, elitis, serta tidak mengedepankan supremasi hukum. Di tingkat elit dan kelembagaan TNI-Polri, kondusivitas dan sinergi dilakukan secara artifisial dengan terus mendengungkan “Sinergisitas atau Sinergitas TNI-Polri”. 

Secara lebih substantif, negara dan TNI-Polri sendiri harus membangun karakter dan mentalitas TNI-Polri dengan pendekatan yang lebih sistemik, struktural dan kultural sekaligus. Penanganan konflik dan ketegangan antara TNI-Polri harus dilakukan secara substantif dan fundamental dengan membangun kepatuhan anggota TNI-Polri pada disiplin bernegara dan berdemokrasi yang dibangun di atas supremasi hukum dan supremasi sipil. TNI-Polri harus menjalankan peran masing-masing dengan tunduk pada konstitusionalisme dan desain konstitusional yang disepakati, dimana masing-masing lembaga harus menjalankan perannya dengan tidak melampaui batas-batas tugas dan fungsi sesuai mandat konstitusionalnya. 

Peningkatan disiplin dalam berdemokrasi juga mesti dialamatkan pada politisi-politisi sipil. Politisi tidak perlu menggoda TNI-Polri untuk memasuki arena yang bukan merupakan tugas dan fungsinya, yang justru mengekspresikan ketidakpercayaan diri dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka sebagai otoritas sipil. Politisi di DPR harus disiplin untuk tidak melaksanakan fungsi legislasi yang melampaui ketentuan UUD Negara RI 1945, hanya karena ingin memanjakan institusi-institusi tertentu. Hal itu justru akan menimbulkan kekacauan konstitusional dan memicu konflik antar institusi yang semakin dalam.

(**)

Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya


Jakarta, TF.com || 
Polri menyampaikan duka mendalam atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat di Way Kanan, Lampung. Ketiga personel yang gugur adalah:

1. AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – Kapolsek Negara Batin, Way Kanan.

2. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto.

3. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H.

Jenazah ketiga personel telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Proses autopsi telah selesai dilaksanakan tadi malam.

Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiga personel tersebut. Dengan status ini, mereka berhak menerima santunan dari ASABRI yang akan diberikan kepada ahli waris masing-masing.

Kapolri juga mengeluarkan Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada ketiganya:

- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – sebelumnya berpangkat Iptu, dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP).

- Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto – sebelumnya berpangkat Bripka, dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).

- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. – sebelumnya berpangkat Bripda, dinaikkan menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu).

Hari ini, prosesi pemakaman akan dilaksanakan di dua lokasi:

- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. akan dimakamkan di Bandar Lampung.

- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. dan Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Way Kanan.

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengajak seluruh personel Polri untuk mendoakan para almarhum agar segala amal ibadah dan pengabdian mereka mendapat pahala serta tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Kami mengimbau kepada seluruh personel Polri, khususnya yang beragama Islam, untuk melaksanakan salat gaib bersama di wilayah masing-masing sebagai bentuk penghormatan terakhir," ujar Brigjen Trunoyudo saat doorstop, Selasa (18/3).

Saat ini, Polda Lampung masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa ini. Informasi lebih lanjut akan disampaikan sesuai perkembangan yang ada.

(**)

Tiga Jenazah Anggota Polsek Negara Batin yang Gugur Saat Bertugas Akan Dilepas dari RS Bhayangkara Polda Lampung


Lampung, TF.com || 
Suasana duka menyelimuti Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung saat tiga jenazah anggota kepolisian yang gugur dalam tugas, tiba pada Selasa (18/3/2025) dini hari. 

Ketiganya gugur saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manuk, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin malam.

Jenazah tiba dengan pengawalan ketat menggunakan tiga ambulans dan langsung dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan autopsi sebelum diserahkan kepada keluarga. 

Isak tangis keluarga pun pecah saat melihat jenazah para pahlawan yang telah mengabdikan diri untuk negara.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan, duka mendalam atas gugurnya tiga anggota kepolisian dalam tugas.

"Kami sangat kehilangan tiga rekan terbaik yang telah berjuang di garis depan penegakan hukum. Pengorbanan mereka adalah bentuk pengabdian tertinggi bagi masyarakat dan institusi kepolisian," kata Yuni, Selasa (18/3/2025).

Setelah proses autopsi, ketiga jenazah akan dilepas dari RS Bhayangkara Polda Lampung dalam upacara pelepasan yang dipimpin oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Polda Lampung akan memastikan penghormatan terbaik bagi para anggota yang gugur serta memberikan pendampingan kepada keluarga mereka.

"Kami akan terus mendampingi keluarga yang ditinggalkan dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi, termasuk santunan dan penghargaan atas jasa almarhum," lanjut Yuni.

Sementara itu, Polda Lampung juga akan mengevaluasi strategi operasi di lapangan untuk memastikan keselamatan personel dalam setiap tugas.

"Kami akan memperkuat koordinasi dan strategi agar risiko di lapangan dapat diminimalisir. Keselamatan anggota adalah prioritas utama dalam setiap operasi," tegasnya.

Upacara pelepasan di RS Bhayangkara menjadi momen penghormatan terakhir bagi ketiga anggota kepolisian sebelum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir mereka.

Almarhum Iptu Lusiyanto akan dimakamkan di Belitang, Sumatera Selatan, dengan Inspektur Upacara (Irup) Direktur Samapta Polda Lampung Kombes Pol Brahmono.

Almarhum Bripda Ghalib dimakamkan di Jalan M. Yunus, Gang Abdul Rohman, Lingkungan I, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Seneng, dengan Inspektur Upacara Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay.

Sementara itu Almarhum Bripka Petrus akan dimakamkan di Belitang, Sumatera Selatan, dengan Inspektur Upacara Dir Narkoba Polda Lampung Kombes Irfan Nurmansyah.

Press Release No: 223/ III / HUM.6.1.1./ 2025/ Bidhumas

(red/tim)

Insiden KMP Port Link III Tabrak Jembatan Bergerak di Dermaga Eksekutif Merak


Cilegon, TF.com ||
Informasi ditutup sementara Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, usai insiden kapal ferry milik ASDP yaitu KMP Port Link III menabrak jembatan bergerak di dermaga tersebut, pada hari Senin, tanggal 17 Maret 2025, sekitar pukul 10:00 WIB. Penutupan sementara tersebut dilakukan hingga pemeriksaan kondisi jembatan layak digunakan kembali.

Demikian informasi dari ASDP Pelabuhan Merak

INFO PENTING.

Sehubungan dengan insiden yang terjadi di Dermaga Eksekutif Merak

Layanan Ferry Ekspress lintasan Merak - Bakauheni (PP) ditutup sementara.

#KawanASDP yang telah membeli tiket Ferry Express dapat melakukan refund melalui kontak center 191.

Bagi #KawanASDP yang telah melakukan perjalanan silahkan reservasi tiket ferry reguler untuk kelancaran penyeberangan.

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya

Informasi lebih lanjut hubungi:

Contact Center 191 atau

Whatsapp 0811-1021-191

Catatan: Redaksi masih menunggu konfirmasi pihak ASDP Merak, kapan Dermaga Eksekutif Merak dapat melayani penumpang kembali.

(red/tim)

Anggota DPR RI Furtasan Ali Yusuf Kundapil di Cilegon dan Beri Dukungan Program Positif LSM BMPP


Cilegon, TF.com || 
Anggota DPR RI Komisi X yaitu Prof. Dr. Ir. H. Furtasan Ali Yusuf, S.E., S.Kom., M.M. dari Partai Nasdem, melakukan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) di Cilegon, salah satunya di kediaman anggota DPRD Kota Cilegon Dapil Jombang - Purwakarta H. Andi Kurniadi yang beralamat di Perumahan Metro Vila Kota Cilegon, Sabtu (15/03/2025).

Furtasan Ali Yusuf yang didampingi Andi Kurniadi, dan Ketua Umum LSM BMPP H. Deni Juweni. Pada kesempatan tersebut, Furtasan menyampaikan terima kasih kepada Juweni yang sudah memfasilitasi tempat untuk Kundapil tersebut.

"Ini merupakan salah satu tugas dari anggota DPR RI dengan tujuan untuk menampung aspirasi, kebetulan saya di Komisi X DPR RI, tentu aspirasi nya berkaitan dengan tupoksi Komisi X," ucap Furtasan.

Lanjutnya, diantaranya adalah soal sekolah, masalah kuliah, masalah gedung fisik daripada pembangunan sekolah-sekolah, ditambah lagi dengan kepemudaan olahraga dan yang berkaitan dengan masalah perpustakaan.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada anggota DPRD Kota Cilegon Andi Kurniadi dan juga Deni Juweni yang sudah mendukung kegiatan ini. Kami juga banyak menerima laporan bahwa LSM BMPP ini banyak melakukan program yang bermanfaat dan positif bagi masyarakat, salah satunya peduli dengan pendidikan dan program sosial lainnya," tambahnya

Deni Juweni mengapresiasi kepada Furtasan yang turun langsung ke masyarakat dalam agenda Kundapil tersebut, seluruh aspirasi dari masyarakat Dapil Jombang - Purwakarta sudah disampaikan, semoga segera terealisasi.

"Saya berharap aspirasi dari masyarakat yang telah disampaikan dapat segera terealisasikan, kalo semua aspirasi telah terealisasi itu merupakan suatu kebanggaan bagi saya," kata Juweni.

(Jawir)

Peran Aktif KNPI Kecamatan Jayanti Dalam Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, Hadiri Hatmul Qur'an dan Buka Bersama


Tangerang, TF.com || 
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Jayanti Hadiri Kegiatan Khatmul Qur’an dan buka puasa bersama Unsur Pemerintah Kecamatan Jayanti, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan OKP lainnya. kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Provinsi Banten pada Senin, (17/03/2025).

Dalam acara tersebut dihadiri, Camat Jayanti Yandri Permana, S.STP beserta Jajaran, Ketua MUI Kecamatan Jayanti, para Alim ulama sekecamatan Jayanti, Ketua MUI, Ketua DMI, Ketua BPD sekecamatan Jayanti Ketua KOK, Babinsa Desa pasir Gintung, Personel Polsek Cisoka dan Personel Koramil 013/Cisoka.

Yandri Permana, S.STP dalam sambutannya mengatakan " Acara ini menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah Kecamatan Jayanti bersama Tokoh agama Tokoh Masyarakat, serta masyarakat dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an".

“Melalui kegiatan positif ini, selain dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, juga dapat dijadikan sebagai media untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya di sisi Allah,” kata camat jayanti

Ia pun menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Selain itu, mengingatkan pentingnya membudayakan membaca Al-Qur’an “Kami juga mengingatkan kepada Masyarakat saat ini zaman terus berkembang, teknologi semakin canggih, sehingga tantangan kehidupan bagi masyarakat yang akan datang tentu semakin berat,” ujarnya Camat Jayanti.

Sementara itu, Ketua KNPI Kecamatan Jayanti Deby Yusuf Ardabily, S.PdI memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, bily menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga nilai-nilai keagamaan serta memperkuat solidaritas antar warga sekecamatan jayanti khususnya semua OKP yang ada di wilayah Kecamatan Jayanti.

Bily menambahkan “KNPI Kecamatan Jayanti sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini. Pemuda harus berperan aktif dalam membangun kebersamaan dan menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat, khususnya di kecamatan Jayanti” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin memperkuat hubungan antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang harmonis dan religius dan menjadikan pemuda yang berakhlak. tutupnya.

(KH)

Pangdam III/ Slw Cek Operasional Mesin Olah Runtah di Jatinangor


Sumedang, TF.com ||
Panglima Kodam III/ Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman meninjau operasional pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), bertempat di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang - Jawa Barat, Senin (17/03/2025). 

Turut hadir di lokasi, Mayjen TNI Agus Saepul, Irdam III/ Slw, Kapoksahli Pangdam III/ Slw, Asintel, Aslog dan Aster Kasdam III/ Slw, Kapaldam dan Kazidam III/ Slw, Dandim 0610/ Sumedang. 

Dadang Arif mengecek secara langsung efektivitas Mesin Olah Runtah (Motah) dalam mengelola sampah, sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap berbagai upaya penanggulangan masalah sampah melalui inovasi teknologi.


Motah memiliki keunggulan hemat energi karena tidak menggunakan listrik maupun bahan bakar, mampu mencapai suhu pembakaran hingga 1000°C serta kapasitas pembakaran hingga 500 kg/ jam. Terbuat dari materiil berkualitas sehingga memiliki usia pakai yang panjang dengan perawatan yang mudah. Mesin tersebut dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam mengurangi volume sampah. 

Motah merupakan inovasi insinerator instan dengan sistem kontrol udara yang mendukung proses pembakaran tanpa ketergantungan pada listrik. Teknologi ini sangat cocok diterapkan di daerah yang belum memiliki infrastruktur listrik memadai, karena hanya menggunakan bahan dari sampah untuk menghasilkan energi panas. Sehingga dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah.

Penggunaan Motah diharapkan dapat dioptimalkan, untuk mengurangi permasalahan sampah di Kota Bandung dan sekitarnya secara lebih efisien serta dapat menjadi solusi bagi kebersihan lingkungan. Diharapkan, inovasi tersebut dapat terus dikembangkan dan diterapkan di berbagai daerah guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

(red/tim)

Dalam Waktu 6 Jam, Pelaku Penganiayaan Diringkus Unit Reskrim Polsek Cikande


Serang, TF.com || 
Tiara Putri Septiyani, 23 tahun, karyawati toko handphone dilarikan ke puskesmas dalam kondisi luka parah akibat tubuhnya dihujani bacokan, Minggu (16/3).

Pelaku diketahui bernama Hasanudin, 40, warga Kampung Gede, Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang berhasil diringkus 6 jam kemudian di wilayah Pandeglang setelah melarikan diri.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan peristiwa dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini terjadi sekitar pukul 09.00. Pada saat korban sedang menjaga toko yang berlokasi di simpang tiga Asem Cikande didatangi pelaku.

“Pelaku datang dengan alasan ingin membeli handphone. Tetapi pelaku beralasan tidak membawa uang dan minta diantarkan ke rumahnya di Kampung Gede,” kata Kapolres didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang.

Tidak curiga, korban kemudian mengantarkan pelaku menggunakan motor Scoopy sambil membawa 2 unit handphone merek Oppo yang diinginkan pelaku.

“Sesampai di rumah pelaku, korban masuk ke dalam rumah sambil membawa handphone yang dipesan dan duduk di ruang tamu,” terang Condro Sasongko .

Setelah itu korban langsung membuka segel dan menseting handphone tersebut. Ketika korban menseting handphone, pelaku kemudian pergi ke dapur dan kembali ke ruang tamu menenteng sebilah golok.

“Tanpa berkata sepatah katapun, pelaku langsung membacok kepala korban dari belakang. Dalam keadaan terluka parah, korban berusaha bangun dan berteriak minta tolong. Namun pelaku kembali menghujani bacokan ke arah kepala.

“Dua jari tangan korban juga putus akibat mencoba menahan sabetan golok. Dalam posisi terluka berhasil membuka pintu dan kembali berteriak,” kata Kapolres.

Karena aksinya sudah diketahui warga, pelaku kemudian mengambil 2 handphone milik korban dan langsung melarikan diri menggunakan motor Scoopy. Sementara warga yang mengetahui kejadian itu, melakukan upaya pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas.

Setelah mendapat laporan, petugas Unit Reskrim Polsek Cikande langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah mengetahui korban telah mendapatkan penanganan medis, tim reskrim yang dipimpin Ipda Marcel Febrian langsung mengejar dan berhasil meringkus pelaku di daerah Pandeglang.

“Pelaku telah diamankan berikut barang buktinya di Polsek Cikande dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Untuk motifnya masih didalami,” tandasnya.

(**)

Reses Anggota DPRD Kabupaten Serang Ari Muhtadi Tampung Aspirasi Warga Desa Sambilawang


Serang, TF.com || 
Kegiatan reses masa persidangan kedua tahun sidang 2024-2025 yang dilakukan Ari Muhtadi, SH (anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang, 

Dapil Serang V, dari Partai PDIP), bertempat di Desa Sambilawang Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang, Jumat (14/03/2025).

Diawali sambutan dari Kades Sambilawang Hambali, mengatakan, semoga aspirasi dan keinginan masyarakat bisa terwakili oleh anggota DPRD Kabupaten Serang Komisi I Ari Muhtadi.

Pada sesi tanya jawab untuk menampung aspirasi masyarakat Desa Sambilawang Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang. Menanyakan tentang lampu penerangan jalan, harga pupuk subsidi, dan masalah sampah.

Dijawab oleh Ari Muhtadi, yang berkaitan dengan lampu penerangan jalan akan disampaikan ke pihak Dishub Kabupaten Serang. Sedangkan yang berkaitan harga pupuk subsidi akan diteruskan kepada Komisi II DPRD Kabupaten Serang. 

Selanjutnya, menurut Ari, yang berkaitan masalah sampah, karena tempat pembuangan sampah masih numpang di Pemkot Serang, maka kedepannya Pemkab Serang akan menambah lahan pembuangan sampah.

"Aspirasi dari masyarakat kami tampung, dan akan kami teruskan serta realisasikan, bertahap dan berkelanjutan," ujar Ari.

(red/tim)

Diduga telah Dioplos dan Dipalsukan Minuman Merk Kawa Kawa, DLPKN DPD Serang Meminta Masyarakat Tidak Mengkonsumsi


Serang, TF.com || 
Kamis 13/03/2025, Menindak lanjuti surat yang di kirim oleh DIREKTORAT LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN NASIONAL (DLPKN) DPD Serang perwakilan dari perusahaan PT. Balaraja Barat silahturahmi ke kantor DLPKN yang beralamat di Perum Griya Asri Cluster Palem Blok.A16 No.35 RT002/RW012 Desa Cikande kec. Cikande Kab Serang.

Dalam pertemuannya humas PT. Balaraja Barat menjelaskan bahwa untuk izin Perda di wilayah Banten kami tidak ada dan tidak mengeluarkan adapun banyak minuman yang beredar dari perusahaan kami, itu pun kami tidak tahu dari mana pengecer dan toko jamu mendapatkan, yang jelas tidak ada distributor di wilayah Banten ucap' Heri. 

Dirinya mengatakan Belum lagi minuman yang diproduksi oleh perusahaan kami ada yang mengoplos itu bisa membahayakan nyawa manusia, karena tidak terjamin apa saja komposisi yang di buat oleh oknum pengoplosan minuman tersebut itu pun dengan botol dan berlabel yang sama tutur hari.

Ditempat yang sama Panji Abdillah ketua DPD DLPKN Kab Serang mengatakan dirinya dan teamnya akan terus mencari dan mengumpulkan Buket siapa yang mendistribusikan minuman jenis Kawa Kawa ini masuk ke wilayah kami.

Ditambah keterangan yang disampaikan oleh Perwakilan dari PT. Balaraja Barat yang mengatakan produk nya sudah ada yang memalsukan/mengolos ini akan membahayakan masyarakat Banten Khususnya Kab Serang, dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman tersebut tutup Panji.

(**)