MAHARAJA UNPAM Serang Buka Jalur Pendakian Baru di Gunung Karang
Pandeglang, TF.com || Jalur baru menuju puncak Gunung Karang kini mulai terbentuk. Mahasiswa Pecinta Alam Raja Rimba (MAHARAJA) Universitas Pamulang (UNPAM) Serang melaksanakan ekspedisi pembuatan jalur pendakian di wilayah Kampung Salam, Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten 21/062025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan lanjutan kemaharajaan—tahapan penting setelah Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) serta masa bimbingan (mabim) bagi anggota MAHARAJA. Dikelola oleh Divisi Gunung Hutan, ekspedisi ini berfokus pada praktik langsung membuka jalur pendakian dari nol.
Afrizal Kurniawan, Ketua Umum MAHARAJA UNPAM Serang. menegaskan bahwa tujuan utama ekspedisi ini adalah membuka akses bagi masyarakat dan calon pendaki. “Pembuatan jalur ini bukan hanya latihan fisik atau teknis, tapi juga bentuk pengabdian. Harapannya, jalur ini dapat dimanfaatkan warga untuk dikelola sebagai jalur pendakian resmi yang aman dan terarah,” ungkapnya.
Jalur yang dibuka menembus semak belukar dan hutan lebat di lereng Gunung Karang, wilayah yang selama ini belum tersentuh oleh pendakian umum. Tim ekspedisi melakukan pemetaan rute, pembersihan vegetasi, penandaan arah, serta pengecekan kontur untuk memastikan jalur aman secara teknis dan logis dari sisi medan.
Rifai akrab di sebut Ketua Pelaksana kegiatan. menambahkan bahwa proses pembukaan jalur ini menuntut ketahanan fisik, ketelitian, serta kerja sama tim. “Kami menerapkan teknik kepecintaalaman seperti navigasi darat, penggunaan alat survival, serta pemetaan jalur menggunakan GPS. Ini jadi latihan lapangan yang sangat aplikatif,” jelasnya.
Sebelumnya, Divisi Lingkungan Hidup MAHARAJA juga telah mengadakan kegiatan penanaman tanaman obat di kawasan yang sama, meski di jalur berbeda. Bila pekan lalu mereka menyusuri jalur yang sudah ada, kini ekspedisi dilakukan di area yang belum terjamah. Kedua kegiatan ini saling melengkapi: membuka akses sambil tetap menjaga ekosistem.
Dengan dibukanya jalur pendakian dari Kampung Salam, masyarakat Desa Saninten kini memiliki peluang besar untuk mengembangkan kawasan Gunung Karang sebagai destinasi pendakian dan wisata alam. Harapannya, ke depan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Saninten bisa turut serta mengelola jalur ini secara mandiri dan berkelanjutan—tanpa meninggalkan kearifan lokal serta kelestarian lingkungan.
(YL)