TEROPONG FAKTA

Pandeglang, TF.com || Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Pandeglang kembali menunjukkan progres positif. Salah satunya adalah proyek betonisasi jalan penghubung antara Desa Sukadame dan Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, yang kini mulai dilaksanakan.

Pekerjaan betonisasi ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang, dengan total panjang jalan 217 meter dan lebar 4 meter. Proyek ini merupakan bentuk nyata dari realisasi aspirasi masyarakat yang diperjuangkan oleh TB Udi Juhdi SE , Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dari Fraksi partai Gerindra.

TB Udi Juhdi mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Provinsi Banten, khususnya untuk wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh pembangunan secara optimal.

“Dengan adanya program ini, masyarakat desa dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan infrastruktur yang berkualitas,” ujar TB Udi Juhdi saat meninjau langsung lokasi proyek pada Selasa 20/08/2025.

Ia juga berharap, pembangunan ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi warga sekitar.

 “Pembangunan jalan betonasi di Desa Sukadame–Surakarta ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.

Lebih lanjut, TB Udi Juhdi menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Pandeglang melalui berbagai program pembangunan yang bersifat langsung menyentuh kebutuhan warga.

Sementara itu, masyarakat dari kedua desa memberikan tanggapan positif terhadap pembangunan yang tengah berlangsung tersebut. Dedi, warga Desa Sukadame, mengaku sangat terbantu dengan adanya proyek ini.

> “Pembangunan jalan ini sangat membantu kami dalam beraktivitas sehari-hari. Kami tidak perlu lagi khawatir tentang jalan yang rusak dan berlubang,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Oji, warga Desa Surakarta, yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah memperjuangkan pembangunan tersebut.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Provinsi Banten, dan juga kepada Pak Dewan TB Udi Juhdi yang telah memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap pembangunan ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

(Sueb)

Pandeglang, TF.com || Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Pandeglang mendesak aparat penegak hukum (APH) dan dinas terkait untuk segera turun tangan mengusut dugaan pungutan liar (pungli) pada Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Mahendra, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.

Sekretaris Jenderal AWDI DPC Pandeglang, Jaka Somantri, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima aduan dari masyarakat terkait adanya pungutan di luar ketentuan yang dilakukan oleh oknum panitia PTSL.

“Kami mendapatkan laporan warga bahwa ada pungutan yang tidak sesuai aturan. Program PTSL itu seharusnya gratis atau dengan biaya resmi sesuai ketentuan pemerintah. Kalau ada oknum yang bermain, itu jelas melanggar hukum dan merugikan masyarakat. APH harus bergerak cepat,” tegas Jaka, Jumat (8/8/2025).

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku diminta membayar ratusan ribu rupiah untuk pengurusan sertifikat tanah melalui program PTSL.

“Kata panitia, kalau mau sertifikat cepat jadi, harus bayar Rp 500 ribu. Kami terpaksa bayar karena takut nanti malah dipersulit,” ungkapnya.

Program PTSL sendiri merupakan program strategis nasional untuk mempercepat pemberian kepastian hukum atas tanah masyarakat secara mudah, murah, dan pasti. Dugaan adanya pungutan liar dinilai mencederai tujuan utama program tersebut.

Hingga berita ini dimuat, Kepala Desa Mahendra belum memberikan komentar maupun klarifikasi. Saat dimintai keterangan melalui pesan WhatsApp oleh wartawan, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban.

AWDI menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas demi memastikan hak masyarakat terlindungi dan program pemerintah berjalan sesuai aturan.

(SB)

Pandeglang, TF.com || Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) dalam rangka penyambutan regu siaga SDN Cikadongdong 1 berlangsung sukses, meriah, dan penuh semangat. Kegiatan ini digelar pada Jumat-Sabtu, 8 Agustus 2025, di halaman sekolah SDN Cikadongdong 1, Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Mengusung tema "Mandiri, Disiplin, dan Kerukunan Antar Sesama yang Tercermin dalam Pramuka", seluruh siswa-siswi dari kelas I hingga kelas VI turut serta dalam kegiatan ini dengan antusias. Berbagai aktivitas edukatif dan inspiratif diselenggarakan guna membentuk karakter serta meningkatkan keterampilan peserta didik sejak dini.

Rangkaian kegiatan Persami meliputi:

Upacara pembukaan

Penyampaian materi sejarah Pramuka oleh Ketua Kwarran Cikeusik

Siraman rohani

Perlombaan antarkelas

Upacara api unggun dan penampilan bakat siswa

Jelajah alam

Pemberian hadiah

Upacara penutupan

Bendi, S.Pd, selaku MABIGUS SDN Cikadongdong 1, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini.

> “Alhamdulillah, kegiatan Persami penyambutan regu siaga berjalan lancar. Meski tahun ini tidak ada kegiatan perkemahan tingkat kecamatan, kami tetap menyelenggarakannya di lingkungan sekolah sebagai bentuk peringatan HUT Pramuka 2025. Tujuan utamanya adalah membentuk karakter dan keterampilan generasi muda,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa untuk siswa kelas I hingga III, kegiatan hanya diikuti pada siang hari tanpa menginap. Hal ini dilakukan agar mereka tetap dapat menikmati dan mendapatkan nilai-nilai kepramukaan sesuai dengan usia dan kebutuhan mereka.

Salah satu momen paling berkesan terjadi pada malam hari saat upacara api unggun. Para pembina menjelaskan filosofi api unggun sebagai simbol persatuan, semangat, dan kebersamaan, sekaligus membakar semangat para siswa dalam meraih cita-cita.

Momen haru dan membanggakan juga hadir ketika seorang siswa bernama Ihsan tampil percaya diri mengumandangkan adzan di hadapan seluruh peserta dan pembina. Suaranya yang merdu dan keberaniannya mendapat tepuk tangan dan apresiasi dari seluruh hadirin.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter melalui kepramukaan mampu menciptakan generasi muda yang berani, mandiri, disiplin, dan mampu mengekspresikan diri secara positif sejak usia dini.

(SB)

Pandeglang, TF.com || Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, resmi membuka pertandingan bola voli antar desa dan instansi pada Kamis, 8 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di Lapangan Kecamatan Pagelaran dengan dihadiri ratusan warga yang antusias menyambut semarak kemerdekaan.

Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Ketua Panitia PHBN Kecamatan Pagelaran, Bapak Randy Suharta, S.T., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi ajang mempererat persaudaraan dan semangat gotong royong antar warga.

> “Pertandingan ini bukan semata-mata untuk mencari juara, namun menjadi ajang mempererat persatuan, meningkatkan sportivitas, dan memperkuat tali silaturahmi antar warga masyarakat. Mari junjung tinggi semangat kemerdekaan dengan bermain sportif dan menjadikan momentum ini sebagai wadah membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujar Randy Suharta, S.T.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Pagelaran, perwakilan instansi pemerintahan, panitia PHBN, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga Kecamatan Pagelaran dari berbagai lapisan yang memadati lokasi acara dengan penuh semangat.

Setelah seremoni pembukaan, pertandingan perdana mempertemukan Tim Desa Margagiri dengan Karang Taruna Kecamatan Pagelaran. Laga awal ini berlangsung meriah dan penuh semangat, menjadi tontonan menarik bagi masyarakat yang hadir mendukung tim kebanggaannya.

Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian lomba dan pertandingan antar instansi dan masyarakat yang akan digelar sepanjang bulan Agustus dalam rangka HUT RI ke-80. Diharapkan, semangat nasionalisme dan persatuan semakin tumbuh kuat di tengah masyarakat Kecamatan Pagelaran.

(SB)