Tampilkan postingan dengan label Polri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polri. Tampilkan semua postingan

Operasi Patuh Dimulai Hari ini, Polisi: Pastikan Surat Kendaraan Lengkap


Jakarta, TF.com || 
Operasi Patuh diselenggarakan di seluruh Indonesia mulai hari ini, Senin (14/7/2025) hingga 13 hari ke depan atau 27 Juli 2025.  

Operasi Patuh akan mengincar sejumlah pelanggaran. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin menjelaskan dalam Operasi Patuh kali ini, pelanggaran menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Kemudian kita juga akan melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan lain-lain," ujar Kabag Ops, Senin (14/7/2025). 

Untuk pelanggaran melawan arus, terancam kena denda tilang maksimal Rp 500 ribu atau pidana kurungan maksimal dua bulan. Selanjutnya bila tidak menggunakan helm, bakal dikenakan denda Rp 250 ribu atau pidana kurungan maksimal satu bulan.

Menggunakan ponsel saat berkendara juga berpotensi besar menimbulkan kecelakaan dan terancam sanksi denda Rp 750 ribu atau pidana kurungan maksimal tiga bulan. Selanjutnya, bila kedapatan mengemudi di bawah umur bisa terancam kurungan paling lama empat bulan atau denda maksimal Rp 1 juta.

Kabag Ops menegaskan, Operasi Patuh ini dilaksanakan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas. 

"Maka dari itu, sebelum berkendara pastikan surat-surat kendaraan kamu lengkap. Selain itu, gunakan pelat nomor yang sesuai dengan peruntukannya. Kalau semuanya sudah lengkap, maka kamu tak perlu ada khawatir ada pemeriksaan di Operasi Patuh," ujar Kabag Ops.

(TF)

Koramil Cikande Beri Kejutan di Hari Bhayangkara ke-79 untuk Polsek Cikande


Serang, TF.com || 
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0602-19/Cikande, Kapten Inf Dodi Harianto, bersama jajaran anggotanya menyambangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Cikande Polres Serang pada 1 Juli 2025. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada institusi kepolisian yang genap berusia 79 tahun.

Rombongan Koramil Cikande ini disambut hangat oleh Kapolsek Cikande, AKP Tatang, S.H., beserta jajaran anggotanya. Suasana penuh keakraban terasa dalam pertemuan tersebut, menandai soliditas antara dua institusi penegak keamanan di wilayah Cikande.


Kapolsek Cikande, AKP Tatang, S.H., menyampaikan rasa terima kasihnya atas kejutan dan ucapan selamat dari Koramil Cikande. Ia juga turut mengucapkan selamat datang kepada Kapten Inf Dodi Harianto sebagai Danramil Cikande yang baru. 

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan ucapan selamat dari rekan-rekan Koramil Cikande. Semoga di Hari Bhayangkara ini, TNI-Polri tetap solid dan bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar AKP Tatang.

Senada dengan Kapolsek, Danramil Cikande, Kapten Inf Dodi Harianto, juga menegaskan komitmennya untuk terus mempererat hubungan baik antara TNI dan Polri. "Momen Hari Bhayangkara ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara TNI dan Polri. Kami berharap kolaborasi yang baik ini akan terus terjalin demi keamanan dan kenyamanan warga Cikande," pungkas Kapten Dodi.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa soliditas TNI-Polri di Cikande tetap terjaga dengan baik, memberikan contoh positif bagi masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

(TF)

Kapolresta Serkot Ikuti Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Ciceri


Serang, TF.com ||
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 di tahun 2025, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria bersama Pejabat Utama Polda Banten mengikuti kegiatan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ciceri, Kota Serang, Senin (23 Juni 2025).

Yudha Satria menuturkan, bahwa upacara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79 yang bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara. Prosesi dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara, dan dilanjutkan dengan tabur bunga di atas pusara para pahlawan.

Kapolresta Serang Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan serta pengingat bagi seluruh personel Polri untuk terus berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

"Ziarah dan tabur bunga ini menjadi refleksi bagi kami untuk terus meningkatkan dedikasi dan pengabdian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ucap Yudha Satria.

Dengan penuh khidmat, seluruh peserta upacara menunjukkan sikap hormat dan penghargaan tinggi kepada para pahlawan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme serta mempererat tali persaudaraan antar anggota Polri di wilayah hukum Polda Banten, khususnya Polresta Serang Kota.

(Jawir)

Kapolresta Serkot Ikuti Zoom Meeting Bersama Kapolri, Jelang Hari Bhayangkara Ke - 79


Serang, TF.com || 
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke - 79, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria bersama para Pejabat Utama Polresta Serang Kota mengikuti kegiatan zoom meeting bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bertempat di lokasi Pelayanan Terpadu Polresta Serkot yang berada di area Car Free Day Alun-Alun Kota Serang, Minggu (22 Juni 2025).

Yudha Satria menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian nasional Hari Bhayangkara ke-79, dimana secara serentak jajaran Polda dan Polres/ Ta di seluruh Indonesia menggelar Pelayanan Terpadu untuk masyarakat, mulai dari perpanjangan SIM, STNK, SKCK, layanan sidik jari, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.

Momen bersejarah ini juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan pelayanan publik Polri terbanyak secara serentak di seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan apresiasi atas sinergi dan dedikasi seluruh jajaran Polri yang telah hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di momen Hari Bhayangkara ke - 79 ini. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Polri sebagai institusi yang semakin dicintai masyarakat melalui kerja nyata dan pelayanan humanis.

Yudha Satria menyampaikan, bahwa keikutsertaan dalam zom meeting bersama Kapolri ini merupakan wujud komitmen Polresta Serang Kota dalam mendukung program nasional Polri, serta menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami berkomitmen untuk terus hadir dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi refleksi dan dorongan untuk memberikan pelayanan terbaik secara berkelanjutan,” kata Kapolresta.

Kegiatan zoom meeting berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para personel dan masyarakat yang hadir di lokasi. Kehadiran Kapolresta Serkot dan jajaran dalam kegiatan ini juga menjadi simbol kedekatan Polri dengan masyarakat, sekaligus bentuk transparansi pelayanan yang terus dikembangkan oleh Polresta Serang Kota.

(Jawir)

Apa Yang Dimaksud Dengan Hari Bhayangkara, Diperingati Setiap 1 Juli


Serang, TF.com || 
Arti Hari Bhayangkara pada hakekatnya mengandung arti agar warga Polri mengetahui dan meresapi perjalanan sejarah Polri, menyadari dan menyelami makna dari kejadian atau peristiwa penting pada masa lampau yang telah dilakukan oleh para syuhada Kepolisian RI, serta agar warga polri dapat mengheningkan cipta segala amal bakti dan pengorbanan yang telah diberikan oleh para Bhayangkara yang telah gugur mendahului untuk dapat diresapi dalam diri dan jiwa warga Polri 

Cara memperingati Hari Bhayangkara, di dalam surat keputusan Perdana Menteri RI Nomor 86/ PM/ 1954 itu disebutkan, Hari Kepolisian harus diperingati dengan upacara setiap 1 Juli di masing-masing kantor Polisi. Upacara digelar dengan mengucapkan kode kehormatan Kepolisian Negara dan diadakan pidato yang dapat mempertebal rasa persatuan, serta kesatuan polisi negara. 

Peringatan ini ditetapkan berdasarkan peraturan presiden nomor 11 tahun 1946. Perpres tersebut menjadikan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah menjadi satu kesatuan nasional. Tentunya dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara yaitu Presiden RI 

Definisi Bhayangkara, istilah Bhayangkara diambil dari nama pasukan elit pada masa kerajaan Majapahit pasukan Bhayangkara terdiri atas 15 pengawal raja yang saat itu adalah Jayanegara. Pasukan elit tersebut dipimpin oleh Gajah Mada. Sejak 1 Juli 1946 hingga sekarang istilah Bhayangkara menjadi identitas kepolisian. Pada tahun 2025 ini Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperingati Hari Bhayangkara dengan tema Polri untuk masyarakat.

Polri dipisahkan dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada tanggal 1 April 1999. Pemisahan ini ditandai dengan penyerahan Panji Tri Brata Polri dari Kepala Staf Umum ABRI kepada Kapolri Jenderal Roesmanhadi pada upacara di Mabes ABRI Cilangkap, Jakarta Timur.

Pemisahan ini merupakan bagian dari proses reformasi dan merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1999. Setelah pemisahan, Polri ditempatkan di bawah Kementerian Pertahanan Keamanan (Dephankam).

Satu tahun kemudian TAP MPR Nomor IV/ MPR/ 2000 dan Ketetapan MPR Nomor VII/ MPR/ 2000 menetapkan kemandirian Polri di bawah Presiden RI, Buserta mengatur reformasi birokrasi untuk menjadikannya lebih profesional dan bermartabat.

Pada UUD 1945 Pasal 30 ayat 4 berbunyi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakan hukum. Berdasarkan pada ketentuan tersebut, maka pada tanggal 18 Agustus 2000, MPR mengeluarkan Tap MPR No. VI/MPR/2000 tentang pemisahan Polri dan TNI, sesuai dengan peran dan fungsi dari masing-masing kelembagaan yang terpisah.

Lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 8 Januari 2002. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 dilatarbelakangi dengan tuntutan agar Polri yang mandiri dan terlepas dari ABRI sehingga dapat melaksanakan tugas secara profesional sebagai salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukumnya.

Sumber : Berbagai Sumber (Jawir)

Kabareskrim Buka Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 Dikuti 284 Atlet


Kabupaten Bogor, TF.com || 
Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 resmi dibuka oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada. Kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara Polri ke-79, Adapun Tema yang di ambil untuk Kegiatan hari Bhayangkara pada Tahun ini adalah "Polri Untuk Masyarakat".

Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 ini diselenggarakan di Gor Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Sebanyak 284 atlet yang mewakili 33 polda turut serta dalam kejuaraan ini.

Komjen Pol. Wahyu Widada menyebut, pertandingan ini diselenggarakan dengan adil dan tidak akan memihak kepada siapapun. Kejuaraan ini pun disebut Kabareskrim, dalam rangka menjaring anggota-anggota Polri yang berbakat.

“Selain untuk Kapolri Cup ini, juga selain untuk pemilihan prestasi, juga untuk pemilihan atlet-atlet kita yang nanti yang bagus-bagus akan kita bisa akomodir untuk kita kirim untuk kejuaraan-kejuaraan internasional yang mewakili Polri,” ujar Kabareskrim, Senin (16/6/25). 


Ditambahkan Kabareskrim, anggota Polri harus memiliki semangat mengangkat nama harum bangsa dan negara bukan hanya lewat prestasi perorangan, tapi juga prestasi di bidang olahraga. Dengan begitu, tidak hanya nama Polri yang akan harum, tetapi juga Bangsa Indonesia.

“Bagaimana kita juga bisa mengangkat nama baik Polri, mengangkat citra Polri, mengangkat citra dan nama baik, kehormatan, kebanggaan bangsa Indonesia melalui olahraga dan mendukung dan mewujudkan asta cita pemerintah menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ungkap Kabareskrim.

Ajang karate ini pun mendapat antusias yang luar biasa. Meski jumlah pesertanya lebih sedikit dari tahun lalu, namun kali ini adalah peserta-peserta terbaik di tiap polda.

(Kun)

Tegas Berantas Premanisme : Polda Kalbar Ungkap 232 Kasus Kriminal, Satu Orang Ditangkap Atas Kepemilikan Senpi Rakitan


Kalimantan Barat, TF.com ||
 Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan premanisme, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) berhasil mengungkap 232 kasus kriminal, Pontianak, Minggu (10/5).

Operasi ini digelar untuk menargetkan berbagai penyakit masyarakat yang meresahkan, termasuk premanisme, peredaran minuman keras ilegal, perjudian, prostitusi, narkotika, serta kepemilikan senjata api rakitan. 

Direktur Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes Pol. Bowo Gede Imantio, menyampaikan bahwa dari total 232 kasus yang diungkap, terdapat 25 kasus perjudian dengan 46 tersangka, 39 kasus prostitusi dengan 75 tersangka, 43 kasus premanisme dengan 47 tersangka, 63 kasus peredaran minuman keras ilegal dengan 62 tersangka, 56 kasus narkotika dengan 63 tersangka, serta 1 kasus kepemilikan senjata api.

“Salah satu kasus menonjol adalah penangkapan seorang tersangka berinisial BA di Pontianak yang kedapatan memiliki senjata api rakitan jenis revolver tanpa izin. Tersangka langsung dikenakan pasal terkait kepemilikan senjata api ilegal sesuai Undang-Undang Darurat Tahun 1951.”, ucap Bowo. 

Selama operasi, Polda Kalbar berhasil mengamankan berbagai barang bukti, antara lain: Uang tunai sebesar Rp33,72 juta, 17 unit handphone, 4 unit senjata api rakitan beserta 5 butir peluru, 2,5 kilogram narkotika jenis sabu, 857 botol minuman keras ilegal dan 269 liter miras dalam berbagai kemasan, serta berbagai alat bukti lainnya seperti sepeda motor, pakaian, dan alat isap narkotika.

Kabid Humas Polda Kalbar menjelaskan Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, operasi ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Berantas Premanisme 2025, khususnya di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat.

“Jajaran kepolisian mulai tanggal 14 hingga 25 Mei 2025 mendatang, menggelar Operasi Pekat Kapuas II 2025 secara serentak. Dengan sasaran di antaranya, aksi-aksi premanisme seperti pemerasan, pungutan liar, intimidasi, kekerasan dan lainnya, juga senjata tajam serta miras,” kata Bayu.

Polda Kalbar mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Polisi akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

(TF)

Tutup Rakernis SSDM dan Slog, Kapolri Komitmen Dukung Program Pemerintah


Jakarta, TF.com || Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo penutupan acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan SDM dan Staf Logistik (Slog) Polri di Aula Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).

Dalam sambutannya, Sigit menekankan bahwa, Polri terus berkomitmen untuk mendukung seluruh program Pemerintah. Hal itu tertuang dalam beberapa kebijakan yang telah dilaksanakan oleh SDM dan Slog Polri. 

"Beberapa program SSDM dan Slog Polri dalam mendukung program Pemerintah," kata Sigit. 


Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh SDM dan Slog Polri dalam mendukung program Pemerintah di antaranya melalui Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Pembangunan Gudang Pangan, Operasional SPPG, Pembangunan Sekolah Unggulan, dan Pembangunan Rumah Subsidi Polri.

Lebih dalam, Sigit menegaskan, rakernis gabungan SDM dan Slog Polri ini diharapkan bisa melahirkan solusi konkret terkait meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia di Korps Bhayangkara. 

"Kegiatan ini diharapkan mampu merumuskan langkah strategis untuk peningkatan kualitas SDM dan Polri," ujar Sigit.

Sigit menekankan, SDM dan Slog Polri adalah fungsi utama untuk terus mengoptimalkan pelaksanaan tugas Kepolisian ke depannya. 

"No People No Power, No Tools No Action, tanpa SDM kita tidak memiliki kekuatan, tanpa peralatan kita tidak dapat bertindak. SDM dan Slog Polri merupakan faktor fundamental demi mengoptimalkan pelaksanaan tugas Polri kedepan," tutup Sigit.

(TF)

Terjaring Operasi Cipta Kondisi, Puluhan Pelaku Pungli Jalani Pesantren Kilat di Mapolres Serang


Serang, TF.com || 
Dalam upaya menjaga kondusivitas kamtibmas yang aman dan nyaman, Polres Serang bersama Polsek jajaran kembali menggelar operasi cipta dengan sasaran organisasi kemasyarakatan (ormas), premanisme dan pungutan liar, Rabu (30/4/2025).

Hasilnya sebanyak 21 pelaku pungutan liar (pungli) diamankan dari sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Serang.

Dari para pelaku pungli ini, petugas mengamankan barang bukti uang pungutan sebanyak Rp176 ribu serta bendera yang digunakan sebagai alat parkir.

“Operasi cipta kondisi ini dilakukan dalam rangka menjaga harkamtibmas untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.

Ia mengungkapkan puluhan pelaku pungli ini diamankan dari sejumlah lokasi diantaranya, kawasan industri, persimpangan sepanjang jalur arteri Serang Jakarta, jalan raya antar kabupaten.

“Selain kawasan industri, operasi cipta kondisi juga menyasar pasar tradisional untuk mencegah adanya aksi premanisme,” jelas Condro.

Dikatakannya, para pelaku pungli selanjutnya diamankan ke Mapolres Serang untuk dilakukan pendataan dan pembinaan pesantren kilat di Mesjid As-Salam, seperti shalat berjamaah, membaca Alquran, berzikir serta siraman rohani yang dibimbing oleh Ustadz Samsul.

“Setelah pendataan, para pelaku pungli melaksanakan pesantren kilat dalam beberapa hari di mesjid yang ada di Mako Polres Serang, kemudian diberikan siraman rohani,” kata dia.

Condro berharap setelah menjalani pesantren kilat dan siraman rohani, preman dan pelaku pungli yang terjaring dalam operasi cipta kondisi ini bisa berubah dan berpikir untuk dapat mendapat pekerjaan yang layak, sehingga tidak lagi melakukan pemerasan.

“Kita juga beri nasihat agar segera mencari kerja, agar bisa mendapatkan penghasilan yang tetap untuk menghidupi keluarga,” katanya.

(TF)

Polres Serang Gelar Operasi Premanisme, Puluhan Pelaku Pungli Jalanan Diberikan Siraman Rohani


Serang, TF.com || 
Sebanyak 23 pelaku pungutan liar (pungli) diamankan personil gabungan Polres Serang dalam operasi pemberantasan pungli dan premanisme yang digelar di sejumlah lokasi di wilayah timur Kabupaten Serang, Minggu (28/4/2025) malam.

Dari para pelaku pungli ini, petugas mengamankan barang bukti uang pungutan sebanyak Rp 2 juta serta satu bundel tiket parkir.

“Operasi cipta kondisi ini dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan, ketertiban serta kenyamanan masyarakat dari aksi premanisme,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko didampingi Wakapolres Kompol Fauzan Afifi.

Ia mengungkapkan puluhan pelaku pungli ini diamankan dari sejumlah lokasi diantaranya, persimpangan sepanjang jalur arteri Serang Jakarta, areal parkir PT Indah Kiat Pulp and Paper, gerbang masuk PT Univenus serta gerbang Kawasan Industri Modern Cikande.

“Operasi cipta kondisi ini dilakukan dengan menyasar lokasi-lokasi rawan pungli dan premanisme di areal industri,” jelasnya.


Dikatakannya, para pelaku pungli selanjutnya diamankan ke Mapolres Serang untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Setelah melaksanakan pendataan mereka selanjutnya dikumpulkan di areal masjid As-Salam melaksanakan shalat dan zikir serta siraman rohani yang dibimbing oleh Ustadz Samsul.

“Setelah pendataan, para pelaku pungli melaksanakan shalat berjamaah serta zikir di mesjid, kemudian diberikan siraman rohani agar prilaku meresahkan masyarakat harus diubah,” kata dia.

Condro berharap setelah mendapat pembinaan serta siraman rohani, preman yang terjaring dalam operasi cipta kondisi ini bisa berubah dan berpikir untuk dapat mendapat pekerjaan yang layak, sehingga tidak lagi melakukan pemerasan.

“Kita juga beri nasihat agar segera mencari kerja, agar bisa mendapatkan penghasilan yang tetap untuk menghidupi keluarga,” katanya.

Usai memberikan siraman rohani, Kapolres selanjutnya menggelar Ngariung Iman Ngariung Aman dengan makan ngobrol sambil makan malam bersama di teras mesjid As-Salam.

(Kun)

Polresta Serang Kota Berikan Disiplin Iman dan Taqwa Kepada Pelajar Aksi Tawuran


Serang, TF.com ||
Polresta Serang Kota berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Kota Serang, Rabu (23/04/2025)

Dalam pencegahan tersebut, personel Polresta Serang Kota mengamankan total 29 pelajar yang diduga hendak terlibat dalam aksi tawuran, serta menyita 21 senjata tajam dari dua lokasi berbeda.

Disampaikan Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin, menuturkan, pihaknya telah berhasil menggagalkan aksi tawuran yang mengancam ketertiban dan keamanan masyarakat. “Personel kami mengamankan puluhan pelajar yang diduga hendak tawuran. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga ketertiban serta menyelamatkan generasi muda dari tindakan yang melanggar hukum,” ujarnya.


Temuan senjata tajam di dua lokasi mencakup, wilayah Kecamatan Baros ditemukan celurit 12 bilah, stick golf 2 batang, pedang 1 bilah. Kemudian, Wilayah Ciceri ditemukan celurit 5 bilah, golok kecil 1 bilah.

Semua senjata tajam tersebut ditemukan dalam posisi tersembunyi dan tidak langsung berada dalam penguasaan para siswa saat diamankan. Saat ini, para pelajar sedang didata dan dilakukan pembinaan disiplin iman dan taqwa, dari mulai shalat subuh berjamaah, mendengarkan tausiyah dari Ustad Rusdi dan membaca surat Yasin di Masjid Nurul Hukam Polresta Serkot, dilanjutkan latihan baris berbaris.

"Polresta Serkot menghimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktifitas para siswa guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selanjutnya para siswa dikembalikan kepada orang tua masing-masing," kata Salahuddin.

(Jawir)

510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB


Teluk Bintuni, TF.com ||
 Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang hilang selama empat bulan saat operasi pengejaran KKB di Papua Barat.

Apel gelar pasukan Operasi Moskona AB 2025 digelar di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025), dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir. Ia mengingatkan personel agar menjunjung tinggi Catur Prasetya Polri dan siap berkorban demi bangsa.

"Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara," tegas Kapolda.


Pasukan terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait, dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Warga setempat juga dilibatkan dalam pencarian.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta masyarakat tenang dan menunggu informasi resmi. Ia menekankan pentingnya dukungan publik agar operasi berjalan lancar.

Usai apel, dilaksanakan Technical Floor Game (TFG) untuk mematangkan taktik dan koordinasi antarinstansi.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.

Operasi Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31 Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.

Kasus ini turut disorot Komisi III DPR. Dalam rapat di DPR RI, Senin (17/3), Kapolri diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

(YL)

Wakapolresta Tangerang Berganti, dari AKBP Agus Sugiyarso ke AKBP Cristian Aer


Tangerang, TF.com || 
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Wakapolresta, bertempat di Aula Parama Satwika, pada hari Jumat (21 Maret 2024).

Dalam sambutannya, Baktiar mengucapkan terima kasih kepada AKBP Agus Sugiyarso yang telah menjabat sebagai Wakapolresta Tangerang. Ia mengapresiasi dedikasi dan kerja keras AKBP Agus selama menjabat, yang telah memberikan kontribusi positif bagi Polresta Tangerang. 

“Kami berharap AKBP Agus sukses dalam tugas barunya sebagai Penata Kehumasan Polri TK III di Divisi Humas Polri,” ucap Baktiar.

Selanjutnya, Kapolresta menyambut AKBP Cristian Aer, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Keerom Polda Papua, kini sebagai Wakapolresta Tangerang yang baru. Ia mengajak seluruh anggota Polresta untuk bersinergi dan bekerja sama dalam membangun Polresta Tangerang ke arah yang lebih baik. “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan pelayanan kepada publik,” katanya.

Dengan dilantiknya AKBP Cristian Aer, diharapkan Polresta Tangerang dapat terus berkontribusi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

(red/tim)

Sertijab di Polresta Tangerang, Kabag Ops, Kabag Logistik, Kapolsek Kronjo, dan Kapolsek Cisoka Berganti


Tangerang, TF.com ||
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, didampingi oleh Wakapolresta Tangerang AKBP Cristian Aer, memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polresta Tangerang, bertempat di Aula Parama Satwikadan.

Sertijab ini dilaksanakan sesuai dengan Mutasi Perwira Nomor: ST/302/III/KEP./2025 yang dikeluarkan pada tanggal 13 Maret 2025, mengenai mutasi jabatan Kabag Ops, Kabag Logistik, Kapolsek Kronjo, dan Kapolsek Cisoka. Proses mutasi ini bertujuan untuk penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja kepolisian di wilayah Tangerang.

Berikut adalah rincian mutasi jabatan yang dilakukan:

Kompol Nurrokhman Triamtono, jabatan lama sebagai Kabag Log Polresta Tangerang, jabatan baru sebagai Pamen Polresta Tangerang Polda Banten (dalam rangka pensiun).

Kompol Retno Wilastri, jabatan lama sebagai Wadirtahti Polda Banten, jabatan baru sebagai Kabag Log Polresta Tangerang Polda Banten.

AKP Dedi Ruswandi, jabatan lama sebagai Kapolsek Kronjo Polresta Tangerang, jabatan baru sebagai Pama Polresta Tangerang Polda Banten.

AKP I Nyoman Nariana, jabatan lama sebagai Parik 2 Itbid 2 Itwasda Polda Banten, jabatan baru sebagai Kapolsek Kronjo Polresta Tangerang Polda Banten.

Iptu Muhammad Adhi Utomo, jabatan lama sebagai Ps. Kapolsek Cisoka Polresta Tangerang Polda Banten, jabatan baru sebagai Pama Polresta Tangerang Polda Banten (dalam rangka Dik PTIK).

Iptu Anggio Pratama, jabatan lama sebagai Ps. Wakasatlantas Polresta Serang Kota Polda Banten, jabatan baru sebagai Ps. Kapolsek Cisoka Polresta Tangerang Polda Banten.

Kompol Ridwan Siahaan, jabatan lama sebagai Kabag Ops Polresta Tangerang Polda Banten, jabatan baru sebagai Kasiaga 1 Bagdalops Roops Polda Banten.

Kompol Andri Surya Kurniawan, jabatan lama sebagai Kanit 1 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Banten, jabatan baru sebagai Kabag Ops Polresta Tangerang Polda Banten.

Baktiar menyampaikan, amanat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia mengucapkan, selamat atas jabatan baru yang diemban dan berharap agar setiap anggota dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi. "Mari bersama-sama kita membangun Polresta Tangerang menjadi lebih baik, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah kita," ujarnya.

Baktiar juga menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antar semua elemen di Polresta Tangerang. Ia berharap, dengan adanya mutasi ini, setiap pejabat yang baru dilantik dapat membawa inovasi dan semangat baru dalam menjalankan tugasnya demi kepentingan masyarakat.

Acara sertijab ini diakhiri dengan penyerahan simbolis jabatan dan foto bersama, menandai awal dari langkah baru bagi para pejabat yang baru dilantik dalam menjalankan tugas mereka di Polresta Tangerang.

(red/tim)

Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya


Jakarta, TF.com || 
Polri menyampaikan duka mendalam atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat di Way Kanan, Lampung. Ketiga personel yang gugur adalah:

1. AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – Kapolsek Negara Batin, Way Kanan.

2. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto.

3. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H.

Jenazah ketiga personel telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Proses autopsi telah selesai dilaksanakan tadi malam.

Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiga personel tersebut. Dengan status ini, mereka berhak menerima santunan dari ASABRI yang akan diberikan kepada ahli waris masing-masing.

Kapolri juga mengeluarkan Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada ketiganya:

- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – sebelumnya berpangkat Iptu, dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP).

- Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto – sebelumnya berpangkat Bripka, dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).

- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. – sebelumnya berpangkat Bripda, dinaikkan menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu).

Hari ini, prosesi pemakaman akan dilaksanakan di dua lokasi:

- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. akan dimakamkan di Bandar Lampung.

- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. dan Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Way Kanan.

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengajak seluruh personel Polri untuk mendoakan para almarhum agar segala amal ibadah dan pengabdian mereka mendapat pahala serta tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Kami mengimbau kepada seluruh personel Polri, khususnya yang beragama Islam, untuk melaksanakan salat gaib bersama di wilayah masing-masing sebagai bentuk penghormatan terakhir," ujar Brigjen Trunoyudo saat doorstop, Selasa (18/3).

Saat ini, Polda Lampung masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa ini. Informasi lebih lanjut akan disampaikan sesuai perkembangan yang ada.

(**)

Program Ketahanan Pangan, Kapolres Serang Melaksanakan Panen Ikan Nila Merah Dimapolsek Pamarayan


Serang, TF.com || 
Setelah 5 bulan berjalan, personil Polsek Pamarayan melaksanakan panen perdana pembesaran ikan nila merah hasil pemeliharaan menggunakan media bioflok yang berada di pekarangan Mapolsek Pamarayan, Selasa (11/3/2025) malam.

Panen perdana program Ketahanan Pangan (Ketapang) ini, dipimpin langsung Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dengan didampingi Wakapolres Kompol Fauzan Afifi, Kasatintelkam Iptu Saeful Sani, Kasiwas Basyarudin serta Kapolsek Pamarayan AKP Priyanto.

Dalam panen perdana ini berhasil memanen ikan jenis nila merah sebanyak 100 kilogram. Hasil budidaya ikan ini selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Mapolsek Pamarayan.

"Panen perdana ini hasil pembesaran selama 5 bulan menggunakan 3 sarana media bioflok. Hasil panen ini kita bagikan kepada masyarakat di sekitar mapolsek masing-masing 2 kilogram," ungkap Kapolres.

Untuk melengkapi kegiatan panen ikan perdana, Kapolres juga memberikan bingkisan sembako sebagai bentuk bantuan sosial yang tujuannya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Selain ikan hasil budidaya, kita juga memberikan bingkisan sembako. Yang tujuannya untuk membantu melengkapi kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadhan," kata alumnus Akpol 2005.

Kapolres menjelaskan usaha budidaya pembesaran ikan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang merupakan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat.

"Melalui program ini, kami berharap masyarakat juga ikut memperkuat membantu program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada,” ujar mantan Kasubdit Tipidter dan Indag Ditreskrimsus Polda Banten ini.

"Usai panen perdana, tentunya akan diisi kembali dengan bibit ikan jenis yang memang disukai masyarakat agar program ketahanan pangan berkesinambungan," tambahnya.

(**)

Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Kerugian Negara Capai Rp 105 Miliar


Jakarta, TF.com || 
3 Maret 2025 – Dittipidter Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait pengungkapan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang terjadi di wilayah Kolaka, Sulawesi Tenggara. Hasil penyelidikan menunjukkan adanya praktik penyalahgunaan distribusi BBM subsidi yang merugikan keuangan negara dan masyarakat, yang mengindikasikan tata kelola distribusi BBM yang longgar di daerah tersebut.


Menurut Brigjen Pol Nunung, Dirtipidter Bareskrim Polri, tim penyidik telah menemukan gudang penampungan BBM subsidi ilegal yang beralamat di Lorong Teppoe, Kelurahan Balandete, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka. "Kami menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya tiga truk tangki, sejumlah tandon, dan solar subsidi yang telah disalahgunakan, serta ditemukan pula alat-alat yang digunakan untuk memindahkan dan menjual BBM subsidi ilegal tersebut," ungkap Brigjen Pol Nunung dalam pernyataannya.

Brigjen Pol Nunung menjelaskan bahwa modus operandi dari kegiatan ilegal ini melibatkan pemindahan solar subsidi dari truk tangki pengangkut yang seharusnya didistribusikan ke SPBU dan SPBU-Nelayan ke gudang penimbunan tanpa izin, kemudian dipindahkan ke tangki industri untuk dijual dengan harga non-subsidi. "Kami juga menemukan adanya pengelabuhan GPS pada truk pengangkut, sehingga keberadaan truk yang mengangkut BBM subsidi bisa dimanipulasi," jelasnya.

Adapun jumlah total BBM subsidi yang disita mencapai 10.957 liter yang merupakan sisa hasil penyalahgunaan sebelumnya. Brigjen Pol Nunung menambahkan bahwa penyidik telah memeriksa 15 saksi, dan sementara ini terdapat beberapa pihak yang diduga terlibat, termasuk oknum dari PT Pertamina, pemilik SPBU-Nelayan, dan penyedia armada pengangkut BBM. 

Pihak yang diduga terlibat dalam penyelewengan ini antara lain adalah Sdr. BK, yang diduga mengelola gudang penimbunan tanpa izin, serta Sdr. A, pemilik SPBU-Nelayan di Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana. Selain itu, ada pula dugaan keterlibatan Sdr. T, yang bertanggung jawab atas penyediaan armada truk pengangkut, serta oknum pegawai PT PPN yang diduga memberikan perbantuan dalam proses penebusan BBM subsidi ke PT Pertamina. 

Dalam kesimpulannya, Brigjen Pol Nunung menegaskan bahwa kegiatan ilegal ini berpotensi menyebabkan kerugian negara yang besar, dengan estimasi kerugian mencapai lebih dari Rp 105 miliar selama dua tahun terakhir hanya di wilayah Kolaka. "Kami berkomitmen untuk mengembangkan penyidikan ini dan mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam penyelewengan BBM bersubsidi," tambahnya.

Tindak pidana terkait penyalahgunaan distribusi BBM subsidi ini dapat dikenakan sanksi pidana penjara hingga enam tahun dan denda paling banyak Rp 60 miliar sesuai dengan Pasal 40 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

"Pengungkapan ini merupakan bukti komitmen kami dalam pemberantasan penyelewengan subsidi BBM yang dapat merugikan negara dan masyarakat, serta mengganggu ketahanan energi nasional," tutup Brigjen Pol Nunung.

(**)

Irwasum Polri Pimpin Panen Jagung Serentak di Madiun,Wujudkan Astacita


Madiun, TF.com || 
Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mempimpin panen raya jagung secara serentak pada Tahap 1 di Desa Bulu, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun Jawa Timur, Rabu (26/2/2025).

‘’Kabupaten Madiun dipilih karena kebetulan sedang panen perdana jagung,’’ ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto, Rabu (26/2/2025).


Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertakan) Kabupaten Madiun, Sumanto mengatakan kegiatan panen raya jagung secara serentak pada Tahap 1 tersebut dihadiri 350 undangan.

 "Lebih kurang ada 350 undangan dari berbagai unsur meliputi Polri dan TNI, forum koordinasi pimpinan kepala daerah (forkopimda) dan para petani," ujar Kadis Sumanto.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan dari Polda dan Polres yang ada di masing - masing wilayah di seluruh Indonesia.

Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi berharap program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan nasional. 

"Terima kasih kepada semua pihak khususnya Polri yang telah mendukung serta menggelorakan swasembada pangan dan semoga dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan Nasional," ujar Wakil Bupati.

(**)

Kapolres Dan Bobon Gelar Masak Besar, Ribuan Murid SD Penuhi Mapolres Serang


Serang, TF.com || 
Kepolisian Resor (Polres) Serang menggelar acara masak dan makan besar soto tangkar bersama juru masak yang juga konten kreator Bobon Santoso di halaman Mapolres Serang, Jumat (21/02).

Acara masak dan makan besar yang dihadiri Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko ini diperuntukkan 1.000 murid sekolah dasar dalam rangka mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hadir dalam acara tersebut Wakapolda Brigjen Pol Hengky serta sejumlah Pejabat Utama Polda Banten dan Polres Serang.

Kapolda Irjen Suyudi Ario Seto mengatakan bahwa acara masak dan makan besar ini merupakan bagian dari program pemerintah Prabowo Subianto makan bergizi gratis yang diikuti 1.000 murid-murid sekolah dasar dari 12 Polsek jajaran Polres Serang.

“Menu dalam acara masak dan makan besar ini sudah memenuhi standar gizi, empat sehat lima sempurna, mengandung karbohidrat, protein dan vitamin. Semoga kegiatan ini membawa berkah untuk kita semua dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” kata Kapolda.

Suyudi juga berharap kegiatan program pemerintah makan bergizi gratis ini dapat mendapat dukungan dari stakeholder terkait, Forkopimda serta tokoh masyarakat agar program ini terus terlaksana.

“Kami tidak bisa jalan sendiri, perlu adanya dukungan dari stakeholder, Forkompinda serta seluruh elemen masyarakat agar program ini terus terlaksana,” kata Jenderal Polisi bintang dua ini.


Sementara Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan masak dan makan besar  ini merupakan wujud nyata Polres Serang dalam mendukung program makan bergizi gratis yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

“Masak dan makan besar untuk murid sekolah dasar ini merupakan implementasi dari program makan bergizi gratis sesuai program Presiden Prabowo Subianto dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak sebagai harapan masa depan bangsa,” terang Kapolres Condro Sasongko.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Condro Sasongko juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bobon Santoso bersama crew karena sudah meluangkan waktunya dalam kegiatan masak dan makan besar.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bobon dan teman-temannya yang sudah terlibat dalam kegiatan masak dan makan besar ini. Harus saya akui pa Bobon ini memang jago masak karena masakannya disukai anak-anak,” ujar Kapolres.

Disela-sela acara masak dan makan besar ini, Kapolda dan Kapolres juga memberikan tas sekolah dan seperangkat alat tulis kepada murid-murid yang berhasil menjawab pertanyaan.

Beberapa pertanyaan yang disampaikan diantaranya nama Presiden dan Wakil Presiden serta Kapolri, sila dalam Pancasila, pembukaan UUD 45, wilayah Kabupaten Kota yang di Banten dan nama suku serta lainnya. Dan semua pertanyaan dijawab dengan benar.

Berdasarkan pantauan, Kapolres AKBP Condro Sasongko ditemani Bobon Santoso dan Kasatlantas AKP Tiwi Afrina ikut memasak bumbu soto tangkar, kemudian memasukan 150 kilogram irisan daging sapi kedalam kuali besar yang menjadi menu makan siang dari acara makan besar ini.

Setelah seluruh masakan siap disajikan, Kapolda dan Kapolres kemudian mencicipi lalu masukan adonan soto tangkar serta telur rebus ke dalam box plastik berisi nasi yang masih hangat yang dipegang murid-murid yang berderet rapi. Untuk menemani santap siang, murid-murid juga diberikan susu, es teh manis serta buah-buahan.

(**)

Kapolri dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Menanam Jagung Bersama


Jakarta, TF.com || 
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menanam jagung bersama di Dusun Klaras, Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan ini bagian dari Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan.

Penanaman jagung bersama dilaksanakan di lahan tidur yang akan diubah menjadi lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kapolri tampak didampingi Astamarena Kapolri Komjen Pol Wahyu Hadiningrat, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol M.H. Ritonga, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Kapusdokkes Polri Irjen Pol dr Asep Hendradiana serta Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

“Alhamdulillah, pada hari ini kita, bisa bersama-sama dengan masyarakat kelompok tani di Dusun Kralas, Jetis, Kabupaten Bantul melaksanakan kegiatan menanam jagung,” ujar Kapolri, Sabtu (15/2/2025).


Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan rangkaian dari program penanaman jagung seluas satu juta hektar. 

“Kita juga berterima kasih bahwa hari ini kita bisa menanam di tanah kas desa dan tentunya ini merupakan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah desa dan Bapak Gubernur Ngarso Dalem yang banyak membantu menyediakan lahan yang ada di wilayah Jogja yang menjadi bagian dari program penanaman jagung yang dilaksanakan oleh rekan-rekan di wilayah,” jelas Kapolri.

"Harapan kita, kerja keras kita semua ini betul-betul bisa menghasilkan hasil yang optimal. Kita menargetkan bahwa pada tahun 2025 tidak ada lagi impor jagung,” tambah Kapolri.

Selain itu, Kapolri menyoroti peran penting Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam membantu petani serta memastikan penyerapan hasil panen oleh Bulog berjalan optimal. 

Ia juga menegaskan perlunya peningkatan fasilitas pengeringan jagung agar kualitas hasil panen lebih baik dan dapat diserap dengan harga yang menguntungkan bagi petani.

“Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendukung kebutuhan pakan ternak, sehingga harga pakan lebih terjangkau dan kualitas gizi ternak semakin baik,” ungkap Kapolri.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para petani dan pemangku kepentingan di daerah. Diharapkan, dengan adanya program ini, Indonesia dapat mewujudkan swasembada jagung dan mengurangi ketergantungan pada impor dalam beberapa tahun ke depan.

(TF)