Tangerang, TF.com || Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang menuding keberadaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) salah satu pemicu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan di Kabupaten Tangerang Banten.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang Desyanti pada siaran kanal YouTube CNBC Indonesia dalam segmen Manufacture Check di Program Evening UP pada Jumat (16/6/2023) lalu.
Kata Desyanti, banyak pabrik di Kabupaten Tangerang yang tutup akibat permintaan yang menurun sehingga suku bunga menurun.
Selain itu pengusaha juga mengeluhkan kenyamanan berinvestasi menurut Ibu Desi di lingkungan perusahaan banyak LSM dan organisasi masyarakat ormas yang mengganggu sehingga berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua LSM PENJARA DPC Kabupaten Tangerang Andri yadi ini cuma alibi/alesan saja atau lempar batu sembunyi tangan atas pernyataan dari pihak Disnaker tersebut, Selasa (20/06/23).
LSM dan Ormas justru adalah control sosial bagi masyarakat mengingatkan para investor terutama Penanam modal asing agar tidak boleh sakarep dewek /semaunya terhadap pekerja indonesia dan area lingkungan masyarakat itu sendiri
Terlalu "Banyak kasus yang kita temui seperti upah/gaji tak sesuai dengan apa yang telah di tentukan oleh pemerintah, dengan jaminan perlindungan kecelakaan kerja yang banyak tak jelas,
banyaknya PHK sepihak di tambah jam kerja, yang molor lembur banyak yang tidak di bayarkan, apalagi yang ramai saat ini bekerja harus pake uang admin segala seharusnya ini pekerjaan rumah disnaker Kabupaten Tangerang khususnya.
bukan menyalahkan Ormas dan LSM sungguh tak relevan ini jelas menyakiti kami selaku control sosial masyarakat.
Lanjut Andri yadi ungkapkan masyarakat tau perusahaan gulung tikar, di karnakan perusahaan di duga tak mampu membayar dengan upah di kabupaten tangerang yang menurut pengusaha sangat besar, banyak sebagian perusahaan pindah ke jawa tengah dan timur dengan upah yang minimum bukan karna Ormas atau LSM.
pengusaha dan juga buruh mungkin menganggap lemahnya kinerja disnaker yang dianggapnya tidak bisa menengahi dan memberikan solusi cerdas Untuk kepentingan masyarakat dan perusahaan,
Kami sangat tidak Terima atas pernyataan ibu desi ini kan jelas lempar batu sembunyi tangan para LSM dan Ormas akan menggelar aksi di kantor Disnaker Kab. Tangerang agar beliau menjelaskan apa maksudnya dari perkataanya itu.
(TF002/Sueb)
Tidak ada komentar
Posting Komentar