Serang, TF.com || Beredarnya video seorang pria dewasa dengan memakai seragam loreng dan mengaku kader Laskar Merah Putih, dengan mengatakan Kepengurusan LMP Macab Serang saat ini tidak mendasar.
Iyan Kusyandi Wijaya, S.Sos selaku ketua Laskar Merah Putih Markas Cabang Serang, dengan Ketua Umum HM. Arsyad Channu dan Kamada Banten Rudi Ongky, angkat bicara.
Menurut Iyan, memang sebelumnya LMP ada dualisme dan yang berkoar di sosmed itu merupakan kader LMP yang saat ini tidak memiliki legalitas sesuai Undang Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Legalitas dimaksud adalah SKTBH dan AHU yang di keluarkan Kemenkumham RI melalui Ditjen AHU yang saat ini di miliki Ketum HM Arsyad Channu, artinya LMP saat ini tidak ada lagi tandingan dan hanya ada satu di Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegas Iyan.
"Harusnya saudaraku yang masih cinta akan LMP tidak usah berkomentar yang tak perlu di media sosial, karena hal ini hanya akan menimbulkan kesalah fahaman dan kegaduhan, apa sih untungnya ".
Lebih lanjut Iyan katakan, tujuan kita berorganisasi diantaranya untuk bertambahnya teman dan saudara, saling tukar pengalaman, membatu masyarakat yang membutuhkan bantuan serta menjadi Mitra Pemerintah, TNI, Polri, Pengusaha dan lainnya.
Iyan katakan Laskar Merah Putih Markas Cabang Serang yang dipimpinnya, tetap menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial yang profesional terhadap pemangku kebijakan dan pemegang keputusan.
Keberadaan LMP Macab Serang merupakan mitra kerja dalam mewujudkan kemajuan daerah dan terciptanya masyarakat yang sejahtera, oleh karenanya Sinergisitas akan terus di bangun dengan semua fihak.
Ketika diminta pandangan terkait investasi di Banten, Iyan katakan pada dasarnya LMP sebagai kontrol sosial mendukung masuknya investor yang berinvestasi di Banten, hal ini guna Percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Di tambahkan Iyan, setiap masuknya investor tentu ada perkembangan dan kemajuan yang terjadi di daerah tersebut, karena anggaran pemerintah untuk pemerataan pembangunan sangat terbatas, ucap Iyan.
Dengan masuknya investor tentu sangat membatu perencaan pembangunan daerah, seperti inspratuktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat.
Terakhir Iyan berharap agar yang saat ini masih cinta LMP dan ingin bergabung diri nya membuka pintu selebar-lebarnya tentunya dengan tetap mematuhi dan mengikuti ketentuan yang ada sesuai AD / ART LMP, pungkas Iyan.
(TF)
Tidak ada komentar
Posting Komentar