Bogor, TF.com || MAHARAJA (Mahasiswa Pecinta Alam Raja) UNPAM Kampus Serang kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia kepecintaalaman dengan mengikuti kegiatan Latihan Gabungan “Caving” yang diselenggarakan oleh Pusat Koordinasi Wilayah (PKW) Tangerang Raya. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 1 hingga 3 Agustus 2025, bertempat di Goa Cikenceng, Bogor, Jawa Barat. (04/08/25)
Latihan gabungan ini mengangkat tema “Eksplorasi Kedalaman dan Asah Keterampilan: Tantangan Menantimu di Kegelapan!” dan diikuti oleh berbagai peserta dari kalangan umum, SISPALA (Siswa Pecinta Alam), hingga MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) se-Tangerang Raya. MAHARAJA UNPAM Serang mengirimkan delegasi anggota mudanya untuk turut serta dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pengembangan kapasitas serta pengalaman eksplorasi gua.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan pelatihan teknik dasar SRT (Single Rope Technique), materi keselamatan penelusuran gua, Mapping dan data serta praktik langsung menjelajah lorong-lorong Goa Cikenceng. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperluas jaringan dan mempererat hubungan antarorganisasi pecinta alam.
Salah satu peserta dari MAHARAJA, Ikbal Bobi, mengungkapkan kesan pertamanya dalam dunia penelusuran gua:
“Biasanya saya berkegiatan di alam terbuka seperti gunung, sungai, atau laut. Caving adalah hal baru yang sangat menarik. Menyusuri gua dengan teknik yang benar dan aman benar-benar memberikan pengalaman berbeda dan menantang.”
Ketua Umum MAHARAJA UNPAM Serang, Afrizal Kurniawan, turut menyampaikan apresiasinya:
“Kami berterima kasih kepada PKW Tangerang Raya atas kesempatan ini. Kegiatan ini bukan hanya menambah keterampilan anggota kami, tetapi juga memperkuat solidaritas dan jaringan antarorganisasi. Harapannya, ke depan MAHARAJA bisa terus terlibat aktif dalam agenda-agenda serupa yang membawa semangat edukasi dan pelestarian.”
Dengan semangat “Rimba, Ilmu, dan Saudara”, MAHARAJA UNPAM Serang terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi anggotanya melalui berbagai kegiatan alam terbuka dan edukatif, serta memperkuat peran organisasi dalam jaringan kepecintaalaman di tingkat lokal maupun nasional.
(YL)
Tidak ada komentar
Posting Komentar