Serang, TF.com || Beredar video di media sosial berdurasi satu menit sebelas detik yang di unggah warganet di info serang.
Video tersebut terkait kondisi jalan Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, yang sudah rusak dan berlubang tapi tak kunjung di perbaiki.
Menurut warga asal kampung kukun yang tidak bersedia namanya di publikasikan pada awak media, mengatakan.
"Baru hujan sebentar saja jalan sudah banyak di genangi air, karena berlubang cukup besar dan dalam".
Lanjut warga "jalan rusak sekitar depan Kantor KUA Kecamatan Cikande sampai kampung Parigi, rusak sudah lama tapi tidak segera diperbaiki oleh Pemerintah Desa Parigi".
Berdasarkan pantauan dilapangan jalan tersebut menuju ke beberapa tempat fasilitas umum.
Antara lain, Klinik Nur Hikmat Medika, Kantor KUA Cikande, SMPN 1 Cikande, Puskesmas dan Perawatan UPT Cikande, kantor Desa Parigi dan SDN Kukun.
Miris memang jalan yang sehari-hari dilintasi Kepala Desa Parigi, tetapi kondisi jalan rusak seperti itu seakan tidak jadi perhatian Pemerintah Desa.
Ditambahkan warga, "sejak kepemimpinan Kades yang sekarang, tidak terlihat pembangunan infrastuktur terutama jalan desa" ucapnya.
Warga berharap agar kades cepat tanggap terhadap permasalahan yang ada di lingkungan, seperti jalan seperti rusak dan dikeluhkan warga.
Apalagi sampai viral dimedia sosial, hal ini terjadi sebagai bentuk protes atas kekecewaan warga yang melihat pihak Desa Parigi yang terkesan tidak tanggap.
Dikatakan warga, padahal saat ini untuk program pembangunan di tiap desa sudah di siapkan anggarannya oleh pemerintah, jadi tidak adalagi alasan untuk tidak adanya pembangunan.
Warga menduga pemerintahan desa Parigi tidak sigap dan terkesan lamban dalam menyikapi permasalahan yang ada seperti contoh jalan yang rusak ini dibiarkan begitu saja.
Saat di konfirmasi melalui whatsApp, Imam selalu kades Parigi menyampaikan, "Bahwa kondisi jalan rusak tersebut sebenarnya sudah mau di bangun oleh PUPR Kabupaten Serang.
Lanjut Imam "Bahkan sudah di ukur juga sudah konfirmasi kesemuanya, hanya waktu itu ada instruksi dari Presiden untuk laksanakan efesiensi".
"Maka Dinas PUPR belum bisa melaksanakan pembangunan jalan tersebut dan akan di anggarkan di tahun 2026, kamipun sudah bicarakan hal ini di setiap musdes dan warga pun sudah mengerti".
"Bahwa anggaran dari Pemerintah itu tidak bisa dipaksakan kecuali anggaran pribadi, dan sudah disampaikan kewarga pada musdes, Alhamdulillah warga pun sudah faham", jelasnya.
"Kemarin saya pun sudah bertemu dengan beberapa anggota dewan dan di fasilitasi untuk bertemu dengan Dinas PUPR, memang kondisinya seperti itu".
"Dan mudah-mudahan di tahun 2026 ini melalui anggaran murni bisa direalisasikan, dan saya sudah infokan kepada warga Alhamdulillah memahami, apalagi di TV pun warga melihat bahwa pak Prabowo menyampaikan efesiensi".
"Pada hari Minggu kemarin saya juga sudah bertemu dengan salah satu anggota dewan dan membicarakan terkait jalan ini, dikatakan nya insha Allah sekitar bulan empat, lima tahun 2026, melalui anggaran murni program aspirasi akan di berikan ke desa Parigi berupa rabat benton", pungkas kades.
(Yan)


Tidak ada komentar
Posting Komentar